HADIS
Ayat Kursi diturunkan pada
suatu malam setelah Hijrah. Menurut riwayat, ketika ayat Kursi diturunkan
disertai dengan beribu-ribu malaikat sebagai penghantarnya, kerana kebesaran
dan kemuliaannya. Ayat ini disebut Ayat Kursi kerana di dalamnya terdapat kata
Kursi yang diertikan oleh para ahli tafsir sebagai “pengetahuan atau kekuasaan”
Allah.
Syaitan dan Iblis menjadi
gempar kerana adanya suatu amalan yang menjadi perintangnya. Rasulullah S.A.W
segera memerintah kepada penulis Al-Quran iaitu Zaid bin Thabit agar segera
menulisnya dan menyebarkannya. Terdapat sembilan puluh lima hadis yang
menjelaskan manfaat ayat Kursi. Di halaman ini kami ambilkan beberapa hadis
yang kami nilai perlu Anda baca.
Dari Ubay bin Ka’ab ia berkata:
Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam bersabda: “Hai Abu Mundzir! tahukah
kamu, ayat manakah di antara ayat-ayat al Quran yang ada padamu yang paling
utama? “Abu Mundzir berkata: saya menjawab,” Allah dan Rasul-Nya yang lebih
mengetahui. “Beliau bertanya lagi:” Hai Abu Mundzir, tahukah kamu, ayat manakah
di antara ayat-ayat al Quran yang ada padamu yang paling utama? “Abu Mundzir
berkata: Saya menjawab,” Allahu laa ilaaha illaa huwal Hayyul Qayyum “Abu
Mundzir berkata: lalu beliau menepuk dadaku seraya bersabda:” Demi Allah,
semoga dadamu dipenuhi dengan ilmu, wahai Abu Mundzir “. (H.R. Muslim).
*********
Dan telah berkata Utsman bin
al-Haitsam, telah mengisahi kami Auf, dari Muhammad bin Sirin, dari Abu
Hurairah radhiyallahu anhu, ia telah berkata: Rasulullah Shallallahu
Alaihi wa Sallam menyuruhku menjaga zakat Ramadan (zakat fitrah).
Seseorang mendatangiku, ia mencuri makanan. Aku pun menangkapnya, lalu
kukatakan, “Sungguh akan kulaporkan kamu kepada Rasulullah Shallallahu
Alaihi wa Sallam.” Kemudian perawi mengisahkan hadisnya. Pencuri itu
berkata, “Jika engkau berbaring di tempat tidurmu, bacalah ayat Kursi. Dengan
demikian, penjaga dari Allah tidak akan meninggalkanmu dan setan tidak akan
mendekatimu hingga subuh. Dan Nabi Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda,
“Dia jujur kepadamu, padahal dia adalah pembohong. Itulah syaitan.” (HR.al-Bukhari)
*********
Sebuah riwayat menuturkan:
Barang siapa yang membaca Ayat Kursi dengan istiqomah setiap kali selesai salat
fardhu, setiap pagi dan petang, setiap kali masuk kerumah atau kepasar, setiap
kali akan tidur dan setiap memulai sebuah perjalanan, Insya Allah akan
diamankan dari gangguan syaitan, penguasa (pemerintah) yang zalim, diselamatkan
dari kejahatan manusia dan kejahatan binatang yang memudharatkan. Terpelihara dirinya
dan keluarganya, anak-anaknya, hartanya, rumahnya dari kecurian, kebakaran dan
tenggelam.
*********
Terdapat keterangan dalam kitab
Assarul Mufidah, barang siapa yang mengamalkan ayat Kursi, setiap kali membaca
sebanyak 18 kali, inya Allah ia akan hidup berjiwa tauhid, dibukakan dada
dengan berbagai hikmat, dimudahkan rezekinya, dinaikkan martabatnya, diberikan
kepadanya pengaruh sehingga orang selalu segan kepadanya, diperlihara dari
segala bencana dengan izin Allah S.W.T.
*********
Salah seorang Ulama Hindi
mendengar dari salah seorang guru besarnya dari Abi Lababah R.A, membaca ayat
Kursi sebanyak anggota sujud (7 kali) setiap hari ada benteng pertahanan
Rasulallah S.A.W.
*********
Syeikh Abul ‘Abas Al-Bunni
menerangkan: “Barang siapa membaca Ayat Kursi sebanyak hitungan kata-katanya
(50 kali), di tiupkan pada air hujan kemudian diminumnya, maka insya Allah
Tuhan mencerdaskan akalnya dan memudahkan faham pada pelajaran yang dipelajari.
*********
Sebuah riwayat lainnya
menerangkan: Barang siapa yang membaca ayat Kursi setelah salat fardhu, Tuhan
akan mengampunkan dosanya. Barang siapa yang membacanya ketika hendak tidur,
terpelihara dari gangguan syaitan, dan barang siapa yang membacanya ketika ia
marah, maka akan hilang rasa marahnya.
*********
Syeikh Al-Buni menerangkan:
Barang siapa yang membaca Ayat Kursi sebanyak hitungan hurufnya (170 huruf),
maka insya Allah, Tuhan akan memberi pertolongan dalam segala hal dan
menunaikan segala hajatnya, dam melapangkan fikirannya, diluluskan rezekinya,
dihilangkan kedukaannya dan diberikan apa yang dituntutnya.
*********
Abdurahman Bin Auf menerangkan
bahawa apabila masuk kerumah Ia membaca Ayat Kursi pada empat penjuru rumahnya
dan mengharapkan dengan itu menjadi penjaga dan pelindung dari gangguan
syaitan.
*********
Syeikh Al-Buni menerangkan:
Barang siapa takut terhadap serangan musuh hendaklah ia membuat garis lingkaran
dengan isyarat nafas sambil membaca Ayat Kursi. Kemudian ia masuk bersama
jamaahnya kedalam garis lingkaran tersebut menghadap ke arah musuh, sambil
membaca Ayat Kursi sebayak 50 kali, atau sebanyak 170 kali, insya Allah musuh
tidak akan melihatnya dan tidak akan memudharatkannya.
*********
Syeikul Kabir Muhyiddin Ibnul
Arabi menerangkan bahawa; barang siapa yang membaca ayat Kursi sebanyak 1000
kali dalam sehari semalam selama 40 hari, maka demi Allah, demi Rasul, demi
Al-Quran yang mulia, Tuhan akan membukakan baginya pandangan rohani, dihasilkan
yang dimaksud dan diberi pengaruh kepada manusia. (dari kitab Khawasul Qur’an).
*********
Keterangan di atas adalah cara mengamalkan Ayat Kursi yang sudah ketahui
oleh umum kerana sudah banyak tertulis di buku ataupun kitab para ulama.
Sedangkan Amalan Ayat Kursi yang diajarkan oleh Dr.Mohamad Rizal Bin Rosdi Ph.D
merupakan amalan khusus yang hanya diturunkan kepada orang-orang yang serius
saja. Amalan Ayat Kursi ini sering kali merupakan “simpanan” atau rahsia dari
para ahli hikmah sejak ratusan tahun yang lalu. Dan hanya diturunkan kepada
orang-orang yang memerlukan serta serius saja.